Minggu, 13 Mei 2012

Kondisi jenazah korban sukhoi super jet 100 tidak utuh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah korban Sukhoi Superjet 100 ditemukan dalam keadaan tidak utuh oleh Tim Badan SAR Nasional (Basarnas).

Hal itu disampaikan Direktur Executive DVI Sukhoi SSJ 100, Kombes Pol Anton Castilani di RS Sukanto Polri, Jakarta, Minggu (13/5/2012).

"Saya bisa katakan begitu (tidak ada korban utuh)," kata Anton.

Menurut Anton, korban Sukhoi Superjet 100 yang diterima RS Sukanto berbentuk potongan besar dan kecil. Inilah pekerjaan yang harus dilakukan melalui tahap post mortem.

"Ada 45 jigsaw puzle yang diacak dan dikumpulkan satu per satu, lalu kita label satu per satu puzle itu dan dikelompokkan," imbuh Anton.

Ia pun mengatakan bila terdapat data yang tidak ketemu di lokasi kejadian, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Basarnas mengenai hal tersebut.

"Itu masih dicari di TKP, tergantung kemampuan Basarnas," imbuhnya.

Sementara, Kapusdokes Polri, Brigjen Pol Mushadeq Ishak, mengatakan, hingga siang, pihaknya menerima 21 kantong dari lokasi kejadian terdiri atas 18 kantong jenazah dan tiga kantong properti berisi pakaian, perhiasan, dan id card.

"Pemeriksaan nantinya meliputi kedokteran forensik, antropologi forensik, dan odontologi forensik. Kemudian melaksanakan pengambilan sampling terhadap jenazah untuk dilakukan pemeriksaan DNA," imbuhnya.

Seluruh rangkaian itu, kata Mushadeq, merupakan bagian dari pemeriksaan forensik. Ia pun menjelaskan data anthe mortem dari keluarga korban sudah selesai.

"Data dari kedubes Rusia, sebanyak 8 orang, termasuk warga Amerika, dan Perancis sudah diterima, sudah lengkap," tuturnya.

Sumber: www.tribunnews.com/2012/05/13/kondisi-jenazah-korban-sukhoi-super-jet-100-tidak-utuh

Published with Blogger-droid v2.0.4

0 komentar:

Posting Komentar

herfriand blog © 2008 Template by:
SkinCorner